Tawazun menurut bahasa berarti keseimbangan atau seimbang sedangkan menurut istilah tawazun merupakan suatu sikap seseorang untuk memilih titik yang seimbang atau adil dalam menghadapi suatu persoalan.
Sesuai dengan fitrah Allah, manusia memiliki 3 potensi, yaitu Al-Jasad (Jasmani), Al-Aql (akal) dan Ar-Ruh (rohani). Islam menghendaki ketiga dimensi tersebut berada dalam keadaan tawazun (seimbang). Perintah untuk menegakkan neraca keseimbangan ini dapat dilihat pada QS. 55: 7-9.
Sikap tawazun sangat diperlukan oleh kita sebagai insan yang muslim, tujuannya adalah agar kita tidak melakukan sesuatu hal yang berlebihan dan mengesampingkan hal-hal yang lain atau malah melupakannya, padahal hal yang dimaksud itu memiliki hak yang harus ditunaikan pada diri kita.
Leave a Reply